Friday, 7 April 2017

Bait-bait Doa Suci

Kutulis puisi ini untuk sahabatku
Untuk mengingatkanku saat aku lelah
Disaat semuanya berubah
Menjadi ranting tak berdaun

Satu waktu beribu warna
Satu kata beribu makna
Selama mata ini terbuka
Harapan selalu ada

Tapi hati selalu saja mengikuti nafsu
Ingin mengelak dan memukul angin
Badai menerjang kaki letih berlari
Aku ingin, harapan itu bersinar

Cahaya kecil dalam kegelapan
Memberi warna yang berbeda
Meletakkan puing keinginan
Menembus langit ketujuh

Bait-bait doa suci
Entah kamu kemana
Ataukah kamu menjelma
Menjadi mutiara harapan

No comments:

Post a Comment