Jika ada sendok, maka ada garpu
Maka, ada pasar ada pengunjung
Pasar selalu ramai dikunjungin
Biasanya kaum ken dedes
Tapi kaum arjunapun boleh hadir
Jika ada sendok dan ada sotel
Maka tak layak
Pasti ada hal yang tak jelas
Seperti senja, tak jelas warnanya
Merahkah? kuningkah? ungukah?
Apalagi jika pasar dikerumunin oleh kaum elit
Sangat tak pantas
Bukan elit sakunya
Bukan elit pikirannya
Tapi elit jubahnya
Kedatangan kaum elit seperti mengoyak daging saja
Makan dengan beringas dan menghancurkan segalanya
Segalanya menjadi hancur lebur
Seperti tanah yang longsor
Rusak berantakan
Kaum ken dedes sendu, tangis, dan menjerit
Dan kaum arjunapun, hanya bisa berceloteh lidah
Semua pedih, gundah, remuk
Jika perlu, hancurkan saja bumi ini
Biar puas
No comments:
Post a Comment