Penyihir

Awan putih yang bergumul di atas sana sangatlah menawan. Setiap goresannya selalu membawakan keindahan yang menakjubkan.

Hampir semua orang berbondong-bondong setiap harinya duduk di pinggir pantai untuk melihat awan yang akan bercampur dengan jingga.

Tetapi ketika ada seorang nenek yang menyambar awan itu dengan tongkatnya, maka berubahlah awan itu menjadi gelap dan membawa petaka bagi yang melihatnya

Nenek yang bertopi kerucut, setiap kelakuannya membuat orang terpecut,  sehingga yang merasakannya kan terciut.

Jangan, jangan kau ambil awan putih! Terlalu indah untuk kau hancurkan !

Semua orang menangis seperti kerasukan iblis yang kesetanan. Hingar-bingar tak berarah kesadarannya akibat ulah nenek.

Akankah dunia akan selalu begini, dipenuhi nestapa gelap, ataukah akan ada pahlawan pemberani penuh dengan kobar semangat juang untuk melawan kegelapan ?