Friday, 6 October 2017

Meriang

Meriang, kumeriang
Meradang, kuingin menerjang

Perjalanan yang terjal
Bak kemarau di hutan tropis
Ganas rayumu, membakar wajah
Menyilaukan peluh perak

Merinding, kuterpanting
Menggelinding, kuterpelintir

Panas raga ini
Hendakku jauh dari perjamuan ini
Siapa sangka ?
Tali bisumu memberikan racun kecanduan

Langkahku gontai,
Kau seret aku
Ragaku lemah tak berdaya,
Kau jungkal tubuhku hingga tersungkur

Beringas, kau bersungut
Biadab, kekejamanmu

Berapi-api, emosiku
Membara-bara, raut wajahku
Tanganku sudah kukepalkan
Tinggal lemparkan saja

No comments:

Post a Comment