Kaca basah mengembun dikala memori itu muncul
Bersama kenangan yang tak pernah tergenang
Puisi-puisi bermekaran saat hujan mulai reda
Seperti mawar yang penuh dengan keharuman
Seperti pelangi yang pesona dengan cahayanya
Selamanya seperti ini, yang terperangkap hujan untuk berdua
Hujan, jangan usai
Aku masih ingin dia bersanding disisiku saat ini
Aku masih rindu dekapan jiwa sucinya
Merasakan nafas yang tak pernah letih merajut imaji
Oh hujan, jangan usai
Tetaplah tahan dia, untukku
Agar aku merekah bersamanya.
25-11-2017, Malang

No comments:
Post a Comment