Aku Pulang Kemana??

Hari Raya Idul Fitri memang sangatlah fenomenal. Hari dimana orang seluruh penjuru nusantara pulang ke kampung halamannya masing-masing. Hanya sekedar untuk menyambungkan tali silahturahmi, bermaaf-maafan, dan bercanda dengan kerabat. Sungguh momen yang tak dapat dipisahkan pada setiap tahunnya.

Semua orang akan bangga dengan keluarganya di hari ini. Semua orang akan bahagia. Seakan-akan semua penat di perkotaan, kejenuhan di ruang kerja maupun sekolah, hilang terbawa alur canda tawa keluarga di hari besar ini. Tetapi, di hari bahagia ini, di hari kemenangan ini, ada satu golongan yang tak berbahagia, satu golongan yang justru merasa tersakiti dengan momen seperti ini, walaupun tidak ada yang menyakiti. Dialah golongan yang tak memiliki keluarga. Seorang anak yang hidup yatim/piatu, tak merasakan kebahagiaan yang dimiliki oleh orang pada umumnya, bahkan untuk pulang kampungpun, ada yang dari golongan mereka tak tahu arti apa itu pulang kampung. Bahkan yang mereka tahu adalah mencari kemandirian tanpa keluarga.

Mungkin ada dari mereka yang keluarganya hilang disaat mereka lahir, ada yang melihat kematian orang tuanya disaat mereka seharusnya tertawa, ada yang mungkin, mereka dibuang oleh keluarganya sendiri, padahal mereka tak salah apa-apa. Sungguh miris.

Beruntunglah kalian yang di hari ini, di hari lebaran ini, kalian masih bersama keluarga kalian. Bersyukurlah, karena kita tidak dapat hidup bersama siapa. Dan beruntunglah kalian yang ditakdirkan hidup bersama keluarga. Maka dari itu, ciptakan keluarga kalian, keluarga tak harus berdasarkan anak siapa, tapi juga bisa berdasarkan kasih sayang, cinta, dan rasa kelekatan. Itu yang namanya keluarga. Happy ied mubarak. Selamat hari raya 1438H. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Wallahua'lam