Angin tak selalu mengarah padamu, memang
Bahkan airpun tak selalu mengalir jernih, memang
Janganlah bersedih, memang sudah waktunya
Jika tak padam jua, menangislah
Buang rasa sesalmu, dan biarkan matamu basah
Lelahmu tak terbalaskan, memang
Biarkan mata basahmu yang berbicara
Ragamu yang letih biarkan rehat sejenak
Buang penatmu jauh-jauh
Saatnya kamu melangkah dengan jalan barumu
Biarkan hari-harimu ceria
Seperti sedia kala, yang lebih baik
Ini jalanmu, ambillah milikmu
Ini harimu, genggam hari-harimu
Ini hidupmu, senyumanmu memberikan makna
No comments:
Post a Comment